Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Paket Tur Kampung Wisata Yogyakarta, Apa yang Menarik?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Salah satu pintu gerbang rumah-rumah penduduk di dalam lingkungan Between Two Gates di Kampung Alun-alun, Kotagede, Yogyakarta. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Salah satu pintu gerbang rumah-rumah penduduk di dalam lingkungan Between Two Gates di Kampung Alun-alun, Kotagede, Yogyakarta. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan menguji coba paket tur ke kampung wisata di Yogyakarta. Dengan begitu, wisatawan akan menjelajah ke perkampungan dan menginap di rumah-rumah penduduk atau homestay.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yetty Martanti mengatakan pemerintah menggandeng Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies atau ASITA untuk mengenalkan paket tur ke kampung wisata tersebut. "Intinya supaya kampung wisata masuk sebagai salah satu destinasi wisata yang dikunjungi," kata Yetty Martanti di Yogyakarta, Minggu 8 Desember 2019.

Menurut Yetty, upaya memperkenalkan dan mengembangkan kampung wisata di Kota Yogyakarta harus dilakukan dengan berkolaborasi bersama agen wisata. Dari situ, wisatawan bakal mengenal ada wisata yang menawarkan minat khusus di Yogyakarta.

Dalam uji coba tersebut, Yetty Martanti menjelaskan, ada lima kampung wisata yang dimasukkan dalam paket tur. Di antaranya kampung wisata di Kotagede dan sekitar Keraton Yogyakarta.

Ratu Denmark Margareth II (kiri) didampingi seorang abdi dalem melihat proses membatik saat kunjungan di Keraton Yogyakarta, 24 Oktober 2015. Ratu Margareth II tiba di Keraton Yogyakarta pukul 14.30. TEMPO/Pius Erlangga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan, lanjut dia, bisa menikmati suasana unik yang ditawarkan di setiap kampung wisata. Mulai sekadar berjalan kaki menikmati kampung atau bisa bersepeda menjelajah kampung dan berinteraksi dengan penduduk.

"Tur yang ditawarkan kampung wisata adalah living culture, yaitu bagaimana kehidupan bermasyarakat atau kehidupan sosial budaya terbangun di kampung tersebut," katanya. Musababnya, Yetty melanjutkan, kehidupan sosial budaya masyarakat menjadi kekuatan wisata di Kota Yogyakarta yang tidak akan ditemukan di tempat lain.

Banyak atraksi wisata yang tidak perlu diada-adakan karena menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Contohnya usaha kecil yang membuat batik jumputan, membuat aneka kerajinan tangan, dan lainnya. Dari situ pula, wisatawan akan memahami perjuangan para perajin dan menghargai hasil karyanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

5 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

8 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

4 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.